Jumat, 03 Juni 2016




PRODUK SANDAL 
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
YUSRANI SIHURA
                           

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
(STIE) NIAS SELATAN
PROGRAM STUDI MANEJEMEN
T.A 2015/2016


KATA PENGANTAR

          Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya  dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dalam waktu yang ditentukan.
          Dalam menyusun makalah ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah mendukung saya. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bpk. Drs. Yasozanolo Gaho, MM sebagai Dosen Pengampu matakuliah KEWIRAUSAHAAN dan juga ikut turut serta dalam menunjukkan kepada kami strategi penyusunan makalah serta sumber materi yang diberikan beliau.

          Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi bahasa, penempatan kata kunci, ataupun dari segi kalimat demi kalimat. Hal tersebut saya  sangat mengharapkan kritik ataupun saran untuk saya yang sifatnya membangun, sehingga makalah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.




DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
1.2              Rumusan Masalah
1.3              Tujuan Penulisan  
1.4              Metode Penulisan
           BAB II
PRODUK SANDAL
2.1  Pengertian Sandal
2.2  Penyebab Pengimporan Sandal
2.3  Cara Pengedalian Barang Impor
2.4  Kegiatan Memproduksi dan Mengekspor Barang “ Sandal”
2.5   Perencanaan Produksi
BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
B.   SARAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sandal adalah merupakan alat yang digunakan untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam.
Sekarang sandal bukan lagi sebagai alat untuk melindungi kaki manusia melainkan  juga sebagai alat untuk memperindah kaki manusia.

          Sandal tersedia dalam berbagai jenis, bentuk dan macam yang beragam. Jenis dan bentuk sandal yang dipilih akan sangat ditentukan oleh setiap individu itu sendiri contohnya bentuk, ukuran dan warna sandal tersebut.

          Sesuai dengan hasil pengamatan kita khususnya daerah NIAS SELATAN ada banyak orang-orang bahkan seluruh masyarakat membutuhkan atau menggunakan sandal untuk melindungi dan memperindah kakinya.

          Dengan demikian sandal termasuk melengkapi kebutuhan setiap individu, keluarga dan masyarakat sekitar kita atau di daerah NIAS SELATAN ini.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan sebuah permasalahan sebagai berikut :
1.     Apa pengertian Sandal ?
2.     Apakah kegunaan Sandal ?


1.3 Tujuan Penulisan
Berikut ini adalah merupakan tujuan penulisan makalah :
1.     Untuk mengetahui pengertian Sandal
2.     Untuk mendorong Mahasiswa dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia ( SDM )
3.     Membuat Para Mahasiswa lebih mengetahui dan memahami proses dalam memproduksi suatu barang yang sangat berguna bagi masyarakat
4.     Untuk memotivasi Mahasiswa dalam berwirausaha

1.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, saya menggunakan cara pandang serta pengalaman terhadap peristiwa yang terjadi di sekitar kita khususnya Nias Selatan yang berhubungan dengan judul makalah yang saya buat.
BAB II
PRODUK SANDAL

2.1 Pengertian Sandal
Sandal adalah merupakan hal yang sangat penting didalam kehidupan setiap individu terutama Nias Selatan.
Di Daerah kita khususnya Nias Selatan  mengimpor  barang dari luar daerah, contohnya di Perusahaan atau di Pabrik sandal yang ada di Bandung, Surabaya, Medan, Jogjakarta dan sebagainya.

          Setelah mengimpor barang tersebut oleh Pedagang atau Pemasar maka di jual belikanlah  ke masyrakat setempat dengan harga yang jauh berbeda dari harga pada dasarnya.

v Mengapa hal itu bisa terjadi ?

Disebabkan karena pemasar menjumlahkan berapa biaya yang telah dikeluarkan sebelumnya, Misalnya :
1.     Harga Sandal
2.     Biaya Pengiriman atau biaya Angkutan
Selain dari pada menghitung biaya barang dan biaya pengangkutan, pemasar juga wajib mendapatkan keuntungan dari barang tersebut sehingga dengan itu dapat menyebabkan harga barang semakin meningkat atau dengan harga yang mahal.




2.2   Penyebab Pengimporan Sandal

Kegiatan pengimporan barang terutama sandal di daerah  khususnya Nias selatan, diakibatkan karena dari masyarakat yang tidak mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam ( SDA ) dan Sumber Daya Manusia ( SDM ).
Sehingga masyarakat hanya bisa mengimpor/ membeli barang dari luar daerah.
Dan jika kita ketahui , bahwa sandal itu memiliki bahan yang berasal dari Getah Karet yang merupakan hasil yang paling utama di hasilkan oleh masyarakat Nias Selatan pada umumnya.

          Sebelumnya, kita ketahui di daerah Nias Selatan pada umumnya pendapatan getah karet yang sangat tinggi/ banyak.
Tetapi sangat disayangkan, masyarakat Nias Selatan tidak dapat memanfaatkannya dan mengolahnya.
2.3    Cara Pengedalian Barang Impor

Tentunya kita telah mengetahui apakah bahan baku dari barang tersebut yang diolah menjadi barang jadi atau barang yang akan di iginkan oleh konsumen di daerah Nias Selatan.
Oleh sebab itu kita harus menciptakan produk terutama sandal dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam kita sendiri.
Maka dengan hal itu akan mengurangi pengimporan barang dari luar dan tentunya memiliki tujuaan antara lain :
a.     Menciptakan Lapangan Kerja
Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada saat ini, menjadi alasan utama bertambahnya angka pengangguran di daerah Nias Selatan bahkan di Negara kita. Kondisi ini dapat dikurangi jika kita berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu semua masyarakat khususnya kalangan  Mahasiswa yang memiliki kreaktifitas dan bekal ilmu yang telah diperolehnya didunia perkuliahan, sebaiknya memiliki mental untuk berwirausaha dibandingkan menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan bersama jutaan pengangguran yang juga mencari kerja. 
b.     Meningkatkan Pemanfaatan  dan Pegelolaan SDA
Sumber Daya Alam ( SDA ) adalah semua kekayaan benda mati dan benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumber Daya Alam ( SDA ) merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara yang tidak merusak. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara ekoefisien.
Ekoefisien berasal dari kata “ ekosistem” dan “Efisien” artinya pengelolaan sumber daya alam yang tidak merusak atau mengganggu keseimbangan ekosistem dilakukan secara efesien serta mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam tersebut.
c.      Harga barang “Sandal” dapat dijangkau/ Murah
Dengan kita memproduksi barang di daerah kita sendiri, tentunya khusus biaya angkutan barang dapat berkurang dan harga sandal akan lebih terjangkau.
d.     Menigkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya Daerah Nias Selatan
Kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utama dalam membangun daerah kita.
Oleh karena itu, dengan membuka lapangan kerja maka masyarakat dapat dipekerjakan dan mengurangi jumlah pengangguran serta hasil pertanian khususnya Getah Karet yang pada mulanya harga getah tidak sesuai dengan keinginan masyarakat tetapi dengan kita memanfaatkannya maka tentunya harga getah akan semakin meningkat dan dapat memuaskan serta memenuhi kebutuhan Petani.


2.4   Kegiatan Memproduksi dan Mengekspor Barang “ Sandal”
 Mampukah kita memproduksi dan mengekspornya?
Dalam hal ini tentu kita dapat melakukannya jika Sumber Daya Manusianya (SDM) di optimalkan dan pemanfaatan Sumber Daya Alamnya (SDA) secara efektif dan efesien.
Dengan masalah memproduksi bahkan sampai pada kegiatan pengeksporan, hasil dan pemikiran apa yang kita ketahui saat ini, hal itu bisa terjadi.Jikalau kita memproduksi barang itu berhasil bahkan melebihi dari yang telah ditargetkan sebelumnya, maka kegiatan yang akan kita lakukan adalah Pengeksporan dan dalam Daerah Nias Selatan ke luar daerah tentunya.
2.5   Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi berguna untuk membandingkan antara rencana dengan kenyataan sehingga apa bila terjadi penyimpangan, maka akan segera dapat dilakukan tindakan koreksi sebelum produksi/jasa yang dikeluarkan oleh pabrik.
Beberapa yang harus dilakukan sebelum memproduksi Sandal antara lain:
Sebelum mendirikan perusahaan!
1.     Prosedur Pengurusan Izin Usaha
Perizinan usaha adalah alat untuk membina, mengarah , mengawasi, dan menerbitkan dan penerbitan uasaha. Mengenai persiapan pendirian usaha berdasarkan proposal usaha ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam mempersiapkan pendirian usaha, pengadaan fasilitas produk dan bahan baku poduksi, perekrutan dan penempatan SDM ( Sumber Daya Manusia), dan persiapan Administrasi usaha.
·        Penentuan Lokasi
Secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi sebagai berikut :
-         Jenis usaha yang dijalankan
-         Apakah dekat dengan pasar atau konsumen
-         Apakah tersedianya tenaga kerja
-         Tersedianya sarana prasarana (transportasi, listrik, dan air)
-         Apakah dekat lembaga keuangan
-         Hukum yang berlaku di wilayah setempat
·        Mencari Informasi
Bagi kita yang akan memproduksi barang , sebelumnya kita harus mencari informasi dari konsumen secara langsung antara lain :
a.     Jenis apakah barang yang di inginkan ?
b.     Ukuran atau size berapakah yang di perlukan?
c.      Model yang bagaimana yang diinginkan ?
d.     Warna apakah  kesukaan konsumen?
e.      Berapakah jumlah yang di inginkan oleh konsumen?
·        Persiapan modal
Ada 2 bentuk modal yaitu :
1.     Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang di peroleh dari pemilki perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secara tertutup maupun terbuka. Tertutup artinya : hanya dari kalangan internal pemilik saham sebelumnya, sedangkan terbuka artinya : dengan menjula saham kepada masyarakat luas.
2.     Modal Asing
Modal asing adalah merupakan modal ynag diperoleh dari pihak  luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. 
·        Persiapan tenaga kerja
Memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan baik artinya Tenaga kerja yang tepat sesuai dengan masing-masing fungsinya dan memiliki keahlian di bidang tersebut. Maka dengan itu, memilih tenaga hal yang relatif penting karena ketika salah dalam penempatan tenaga kerja akan mengakibatkan masalah dan dapat menimbulkan kerugian.

·        Pengadaan Bahan Baku
Perusahaan bergerak dibidang Industri dalam menunjang kegiatannya diperlukan suatu bahan dasar yang lebih dikenal dengan istilah bahan baku ( raw material), disamping ini faktor –faktor produksi lainnya. Bahan baku ini merupakan bagian dari faktor produksi sebagai input guna melancarkan proses produksi. Tanpa bahan baku proses produksi akan trehenti dan perusahaan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
Tersedianya bahan baku yang cukup akan dapat diharapkan kegiatan operasional produksi yang berkesinambungan. Jadi bahan baku merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam perusahaan untuk menghasilkan barang jadi. 
·        Peranaan Perencanaan dan pengendalian Persediaan
Perencanaan dan pengendalian merupakan bagian dari manajemen persediaan. Pengedalian adalah suatu tindakan agar aktivitas dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan.
Pengendalian tanpa perencanaan adalah sia-sia dan perencanaan tanpa pengendalian merupakan tindakan yang tidak efektif.
·        Perencanaan Pengadaan Bahan Baku
-         Harga
-         Transportasi
BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
          Sandal adalah alat yang digunakan untuk melindungi dan memperindah  kaki manusia.
Di sekitar daerah kita “ NIAS SELATAN” dapat mengimpor barang ( sandal) diluar daerah, tetapi masyarakat setempat tidak dapat menciptakan   barang tersebut atau barang itu sendiri.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi?
Bagaimanakah cara mengedalikannya?
Mampukah kita memproduksinya ?
Dapatkah Mahasiswa menjadi Wirausaha ?

B.   SARAN
Sesuai dengan isi makalah saya ini, dan saya telah menyajikannya kepada kita semua. Oleh karena itu, jika ada yang dapat memberi saran ataupun pendapat terhadap materi yang saya sajikan ini, saya akan menerimanya dan menjadi suatu bahan untuk menelengkapi makalah ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar